Custom Search

Kamis, 25 Mei 2017

Jelang Ramadhan, BNN Kota Mojokerto Obok-Obok X2‎

jurnalmojo.com
Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsih saat memeriksa tas milik LC di Room X2 Karaoke Mojokerto
Temukan Satu Pengunjung Positif Narkoba
MOJOKERTO ( jurnalmojo.com ) - Razia yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mojokerto, Jawa Timur di tempat hiburan, Rabu (24/5/2017) malam, hanya satu pengunjung yang sedang karaoke  diketahui positif narkoba. Itu setelah, BNN melakukan tes urine kepada pengunjung dan Ladies Companion (LC).

Pengunjung Royal Karaoke yang diketahui positif mengkonsumsi sabu berinisial DS (18) setelah dilakukan tes urine. Pemuda yang tinggal di Perumahan Wikarsa, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. DNS sendiri merupakan karyawan disalah satu counter handphone di Jalan Niaga Kota Mojokerto. 

Kepala BNN Kota Mojokerto, AKBP Suharsi mengatakan pihaknya bakal membawa satu pengunjung tempat hiburan yang positif sabu ke kantor BNN Kota Mojokerto. "Tujuan untuk kita mintai keterangan,'' katanya. 

Razia yang sengaja digelar jelang bulan Suci Ramadhan ini juga melibatkan aparat Satpol PP dan Polres Mojokerto Kota. "Kami ingin tahu geliat Kota Mojokerto saat closing tempat-tempat hiburan. Hari ini tempat hiburan terakhir buka, karena bulan Ramadan sudah dekat," tutur mantan Kabag Sumda Polres Mojokerto Kota.
Kepala BNN Kota Mojokerto saat interogasi dua LC di X2 Karaoke

Razia di tempat hiburan Rabu malam itu, BNN mendatangi dua tempat hiburan malam. Sasaran pertama adalah X2, tempat karaoke yang ada di Jalan Pahlawan Kota Mojokerto. Petugas hanya mendapati satu perempuan tampak mabuk berat dengan kondisi tak berdaya. 

Meski tak mendapati  LC atau purel yang positif narkoba. BNN terus mencari sasaran dan melakukan pengeledahan tas yang dibawa LC. Seperti di room 10 X2 Karaoke, petugas memeriksa barang bawaan dua LC yang diketahui bernama Velove dan Echa. Ironisnya, Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi yang memeriksa tas milik dua pendamping song tersebut, hanya mendapati seperangkat alat kecantikan. "Kami hanya menemukan yang positif Benzo," pungkasnya.

Zat Benzodiazepine merupakan komponen obat golongan psikotropika yang mempunyai efek antiasietas atau dikenal sebagai minor tranquilizer dan psikoleptika. itu sering ditemukan dalam kandungan minuman keras. BNN menegaskan razia serupa kedepannya akan terus digelar guna meminimalkan peredaran narkotika di kawasan Kota Mojokerto. [jek]