Jurnalis : M. Yusuf

Tim Satgas Pangan saat sidak gudang dan distributor beras. (M. Yusuf/jurnalMojo.com)

JOMBANG (jurnalmojo.com) - Untuk memastikan ketersediaan stok beras serta menghindari permainan harga oleh distributor, Tim satgas pangan Kabupaten Jombang melakukan inspeksi mendadak ketersedian beras di gudang dan rekanan bulog, Jumat (19/01/2018).

Dari informasi yang diperoleh jurnalmojo com, sidak yang dilakukan oleh tim satgas pangan menyisir di dua lokasi gudang serta produksi beras premium dan medium yang ada di Kabupaten Jombang.

Lokasi pertama di Desa Pedes, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tim satgas pangan mengecek proses pengemasan beras medium untuk di distribusikan kepada pedagang.

Dilokasi kedua berada di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, petugas juga melakukan hal yang sama. Selain itu juga melakukan penulusuran ke ruangan-ruangan yang ada diseluruh pabrik. Hal ini untuk melihat apakah ada penimbunan beras atau gabah di dua pabrik tersebut.

"Kita pastikan tidak ada penimbunan beras atau gabah di dua pabrik yang kita sidak kali ini," kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Marlianto, saat memimpin langsung sidak tim satgas pangan.

Menurut AKBP Agung, para pemilik usaha mengatakan bahwa penumpukan gabah atau beras dirasa kurang menguntungkan, karena perputaran uang sebagai modal usaha menjadi lambat.

"Pada prinsipnya, mereka lebih suka untung kecil daripada harus menunggu, sehingga perputaran uang dapat dilakukan dengan cepat," ujarnya.

Kapolres Jombang menegaskan, sidak yang dilakukan akan terus dilakukan guna mencegah aksi penimbunan serta menstabilkan harga dipasaran. (yus/jek)