Jurnalis : M. Yusuf

Bom molotov. Ilustrasi/ist

SURABAYA (jurnalmojo.com) - Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) yang terletak di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Surabaya  diteror oleh orang tak dikenal," Jumat (19/01/2018).

Dari informasi yang diperoleh jurnalmojo.com aksi teror tersebut dilakukan pada jumat dini hari dengan melempar bom molotov.

Ketua Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) PP Kota Surabaya, Amrullah saat dikonfirmasi membenarkan mengenai aksi teror tersebut.

"Iya betul, kami menemukan tiga botol kecil berisi minyak dan sumbu berserakan di halaman kantor PP," kata Amrullah.

Menurut penjelasan Amrullah, dari tiga botol yang dilemparkan, hanya satu botol pecah dan yang dua masih utuh. "Kami menduga aksi itu dilakukan pada dini hari, karena kita menemukannya pada pukul 06.00 WIB pagi," jelasnya.

Kusairi, salah satu kader PP menunjukan bukti laporannya. (Ujeck/jurnalMojo.com)

Amrullah menambahkan, dari pelemparan bom molotov itu tidak ada kerusakan. Dan botol-botol yang ditemukan sudah dalam keadaan tidak ada apinya.

"Kemungkinan api padam, karena malam sampai dini hari sedang hujan," ujarnya.

Ditanya apakah ada hubungannya dengan peresmian Gardu Keadilan Sosial yang di launching Kamis 18 Januari 2018 di Kantor PP? Amrullah tidak berani berspekulasi mengenai hal tersebut.

"Untuk kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Genteng. Saya minta polisi segera memproses sesuai hukum," pungkasnya. (yus/jek)