Peringati Hari Pahlawan, Paguyuban Dhulang Projo Suko Kencono Gelar Wayang Kulit
Jurnalis : -Yoni Alfiansyah
![]() |
Pengurus Paguyuban Saat Penyerahan Gunungan kepada Dalang Ki Surwedi/Jurnalmojo-Yoni Alfiansyah |
Ratusan warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto serta sekitarnya antusias menyaksikan pagelaran wayang tersebut. Mereka berbondong-bondong memadati rumah Gus Poyo yang berada di desa Ngumpul kecamatan Jogoroto .
Wakil Bupati Hj. Mundjidah Wahab atau yang mewakili ( Gus Adi ), Sumrambah ( Mas Rambah ), Yadi Anom ( ketua Umum ), Icuk Suprapto ( ketua dewan pembina paguyuban ) Ratmy suprapto, Drs. Ismanto Prio Tamtomo MM, Prof. Juarji Kertanegara ( wakil ketua ), paguyuban kesenian dari beberapa wilayah Jawa Timur ( Surabaya, Gresik, Mojokerto, Banyuwangi, Ngawi, Nganjuk, Malang dan Jombang ), Jajaran Muspika, beberapa kepala desa serta tokoh masyarakat turut hadir untuk menyaksikan pagelaran wayang.
Dalam sambutannya, Mas Rambah selaku penasehat paguyuban menyampaikan, kegiatan ini sangat luar biasa, karena ditengah era globalisasi yang semakin mendesak serta menekan bangsa, masih ada kelompok-kelompok masyarakat yang mau nguri-uri Hari Pahlawan dan punya keinginan kuat mempertahankan NKRI.
Menurutnya, negara saat ini mengalami krisis persatuan, yaitu faktor pengaruh buruk yang disusupkan untuk memecah bela rakyat. Diantaranya melalui politik, mulai dari pilkades, legislatif, pilbup, pilgub serta pilpres.
![]() |
Pengurus paguyuban saat berbaur dengan masyarakat/Jurnalmojo-Yoni Alfiansyah |
"Untuk itu, marilah bersama-sama kita menjadikan perbedaan itu menjadi indah, agar tercipta suasana yang nyaman serta kondusif. Satu lagi pengaruh yang sangat membahayakan untuk merusak serta memecah bela rakyat, yaitu NARKOBA. Ini yang harus kita waspadai dan kita perangi untuk menyelamatkan generasi penerus kita. Jangan sampai generasi muda kita menyia-nyiakan pengorbanan para pahlawan yang sudah rela mengorbankan nyawa untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia ini," ungkapnya.
Tak ketinggalan, Icuk Suprapto, Ketua Dewan Pembina Paguyuban Dhulang Projo Suko Kencono juga menyampaikan bahwa acara malam ini untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus mengenang serta mendoakan para pahlawan yang Gugur mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah.
Sementara itu, selain pagelaran wayang kulit, paguyuban ini rutin menggelar kegiatan, diantaranya sedekah bumi, peringatan 1 suro, peringatan HUT RI, wejangan setiap bulan tepatnya malam Rabu Legi, Anjangsana ke tempat atau situs bersejarah seperti Tugu Monas, Alas Purwo ( Banyuwangi ), Alas Ketonggo ( Ngawi ), Trowulan ( Mojokerto ), Sedudo ( Nganjuk ) serta masih banyak tempat lainya.
"Harapan kami, ke depan semakin banyak daerah - daerah yang ikut bergabung membesarkan Budaya Khususnya Jawa Timur serta menjadikan Pancasila Sakti sehingga generasi penerus tidak mudah di ombang ambing pengaruh dari luar," tegasnya. (yon)